RSS

Konsepsi Tradisi Pra Islam, Masa Muhammad dan Transformasi Nilai Islam

Konsepsi Tradisi Pra Islam, Masa Muhammad dan Transformasi Nilai Islam
di Al- Hikam Mlang
Bab I
Pendahuluan
Sebelum Nabi Muhammad diutus umat manusia dalam keadaan gelap gulita, penuh dengan segala macam kerusakan moral dan kebodohan. Keadaannya hampir menjerumuskan mereka kedalam kehancuran total. Sebagai contoh, di negeri arab orang-orang menyembah berhala dan patung yang nereka ciptakan sendiri.
Islam diturunkan dinegeri arab pada masa adanya kebutuhan yang mendesak dari seluruh umat manusia akan agama baru. Karena pada masa itu ajaran para rosul terdahulu sudah tidak diindahkan lagi oleh manusia diseluruh negeri di dunia,baik timur maupun barat.
Allah SWT memerintahkan umat manusia agar menganut agama islam dan mengerahkan seluruh kehidupannya untuk meyakini dan mematuhi ajaran – ajarannya. Tujuannya adalah agar supaya manusia dapat mencapai keselamatan, kesejahteraan dan kebahagian dalam segala aspek kehidupan dunia dan akhirat, baik material maupun spiritual. Perintah allah untuk memeluk ajaran islam dapat dilihat dalam beberpa ayat al-Quran diantaranya surat ali imron ayat 102 yang artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.


================== shawlie al-farabie ====================================









Bab II
Pembahasan
A. Arab Pra Islam Dan Realitas Sekitarnya

Secara garis besar bangsa arab dibagi menjadi dua bagian, yaitu Arab Aathaniyyah dan Arab Aardaniyyah. Arab Qathaniyyah adalah Bangsa Arab yang berasal dari Aaman, sedangkan Arab Adnaniyyah yaitu Bangsa Arab yang berasal dari Hijaz. Dan diantara keduanya saling bermusuhan satu dengan lainnya dan pertikaian mereka berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
Bangsa Arab sudah terbiasa dengan melaksanakan poligami tanpa adanya batasan, namun sebelum masuknya islam Bangsa Arab sudah saling tolong menolong antar sesama, mereka tidak mementingkan siapa yang salah dan yang benar, yang adil dan hianat, bahkan mereka barani mati untuk membela tanah air mereka, yang mati karena wajar akan di hina dan mati karena pedang akan puji.
Pengembaraan dan Kehidupan mereka disebabkan oleh dua hal, karena kondisi geografisnya yang tak sehat dan keterlibatan mereka dalam pertumpahan darah. Bangsa arab juga sudah bisa dikatakan beradap selama berabad-abad karena adanya bangunan- bangunan yang megah dan tinggi yang mereka dirikan di berbagai bagian Arabia, dan hubungan dagang mereka antar bangsa yang maju di dunia, membuktikan bahwa mereka telah beradab sejak bertahun- tahun. Dan bukti adanya peradaban dikalangan bangsa arab pra islam dilandaskan pada tiga hal: 1) adanya bahasa yang cemerlang ,2) adanya hubungan dengan bangsa-bangsa yang maju,3) adanya bangunan -bangunan diyaman yang disebut oleh Heredotus dan Artimidor. karena pada umumnya bangsa arab hidup tidak menetap, selalu berpindah-pindah tempat, dari yang satu ke yang lainnya menuju tempat yang ada airnya dan subur, maka ditempat itu mereka menggalakkan perdagangan misalnya dimakkah, madinah, dan hira, sehingga mereaka memiliki corak hidup yang lebih maju ketimbang ditempat yang minus .
Selama masa yang panjang , terutama dikalangan Bangsa Arab keyakinan agama diwarnai dengan poleteisme dan kepercayaan bahwa berhala merupakan manifestasi ketuhanan, namun disisi lain ada sekelompok orang yang menyembah matahari, bulan, dan jin. Seperti bani malih yang menyembah jin dan suku tamim, lakham dan tai yang menyembah matahari dan bulan. Saking banyaknya berhala yang mereka sembah, penduduk makkah pada zaman itu menyembah batu , ketika hendak melakukan perjalanan mereka memungut batu dan meletakkan pada tempat tertentu dan memujanya ketika mereka berhenti.
masa itu Orang arab merendahkan diri ketika dihadapan berhala, mereka percaya setelah menyajikan kurban mereka akan peroleh kebaikan dari berhala itu . pada itu pula mekkah merupakan tempat tinggal suku kuraiys yang sewaktu waktu pada musim panas pindak ke syamdan pada musim dingin pindah ke yaman, namun pada waktu itu mekkah sudah ada peraturan tentang tugas-tugas yang menyangkut ibadah dan social masyarakat.
Pada masa jahiliyyah ini, kaum wanita menjalani kehidupan yang tragis, mereka membunuh anak perempuan mereaka yang baru lahir dengan cara mengubur hidup-hidup. Dan bwanita hanyalah sebagai barang dagangan yang dapat diperjual belikan, tidak memiliki hak pribadi dan social, termasuk hak untuk mewarisi, namun bangsa arab mempunyai semangat juang yang sangat luar biasa dalam hal berperang, semangat ini patut dipuji dan ditiru. Namun mereka sangat mempercayai takhayyul dam mitos yang ada, sehingga mengalami kesesatan yang panjang. Seperti membakar sapi untuk memanggil hujan dan sapi betina tidak minum, kepala sapi jantan dipukul .

B. Muhammad, Masa, Lahir, Remaja, Dan Dewasa
a) Nabi Muhammad pada masa lahir
Rasulullah SAW lahir di tengah-tengah keluarga bani Hasyim, di Makkah, pada hari senin pagi, 9 Rabiul awwal, tahun pertama terjadinya peristiwa gajah,dan empat puluh tahun masa kekuasaan kisra Anusyirwan. Hal itu bertepatan dengan 20 atau 22 april 571 M. sesuai dengan penelitian ulama’ besar sulaiman al-Manshurfuri dan ahli falaq Mahmud Pasha. Ibnu saad meriwayatkan bahwa ibu Rasulullah SAW berkata, “ ketika aku melahirkan, dari vaginaku keluar cahaya yang menerangi istana syam”. Ahmad meriwayatkan suatu riwayat dari al-Irbad bin Sariyah yang mendekati hal tersebut .
Diriwayatkan bahwa kejadian-kejadian luar biasa sebagai tanda kenabian terjadi pada saat kelahiran. Empat belas tembok tinggi istana kisra (Maharaja Parsi) runtuh, api sesembahan orang-orang Majusi mendadak padam, dan gereja-gereja di sekitar telaga “sawah”roboh, setelah dilanda gempa. Hal ini diriwayatkan oleh al-Baihaqi , tetapi riwayat ini ditolak oleh Muhammad al-Ghazali


b) Nabi Muhammad pada masa remaja
Sejarah mengatakan bahwa kehidupan nabi,penuntun mulia kaum muslimin penuh peristiwa yang menakjubkan dari masa ana- anak sampai masa kerasulannya, semuanya mengandung aspek kebesarannya. Dan pada masa remaja dan dewasanya, keberanian, ketegaran dan keperkasaannya semakin terlihat di putra istimewa suku quraisy ini, beliau ikut berperang antara suku quraisy dan suku hamzah yang disebut perang fujjar ketika masih berusia 15 tahun. Ia ditugasi untuk manangkis panah yang di arahkan kepada paman-pamannya. Yang dalam sirahnhya ibnu hisyam mengutip perkataan nabi” aku menangkis panah yang diarahkan kepada paman-pamanku”.
Dan pada masa inin juga, nabi di uji kesabarannya dengan menjadi seorang pengembala domba, dengan begitu ia menjadi semakin sabar, tabah dan tanggung jawab, sehingga ia teguh, tanggung jawab dan amanah dalam menuntun manusia kejalan yang lurus, dan benar. Pada waktu itu, kondisi keuanagan beliau menglami finansial, sehingga seorang bangsawanan quraisy, serta terkenal dermawan, berani dan murah hati yaitu abu thollib mencarikan lapangan pekerjaan buat nabi, beliau menyuruh nabi untuk melamar pekerjaan kepada khadijah, karena kahadijah putri khuawailidi adalah seorang, yang kaya raya di golongan kaum quraisy, yang kegiatan dagangnya sampai ke mesir dan etiopia. Karena nabi dikenal seorang yang jujur, amanah, tanggung jawab dan berahlaq mulia sehingga khadijah menyuruh orang untuk mengajak nabi bekarja kepadanaya .
Gaji yang ia terima belum mampu menutupi krisis finansialnya,sehingga ia masih meminta pertolongan kepada pamannya sendiri”abu thollib” untuk mencarikan pekerjaan, urusan bisnis penghasilannya masih belum mantap untuk memilih calon pasangan hidupnya, dan mendirikan rumah tangga. Pada waktu itu pula khadijah tersipu pada kejujuran, amanah, kebijakan, kesalehan dan ahlaq mulia yang dimiliki nabi, sehingga ia beriman kepada Allah dan kepadanya dan menyatkan memeluk islam, ia adalah wanita pertama yang memeluk islam. Bahkan ia memutuskan dengan memilih nabi sebagai pasangan hidupnya .



c) Nabi Muhammad pada masa dewasa
Menjelang usianya dua puluh lima tahun, Nabi kawin dengan Siti Khadijah Binti Khuwailid, seorang janda yang kaya, mulia dan amat luas pandangannya, siti Khadijah adalah bekas istri seorang Quraisy yang bernama Abu Hala. Waktu kawin dengan Nabi Muhammad, Khadijah telah berusia empat puluh tahun, sedangkan Nabi Muhammad waktu itu berusia dua puluh lima tahun.

Sebagai seorang janda kaya yang gemar berdagang, Khadijah sering mengirim orang kepercayaannya Untuk dagang ke Syam. Ketika mendengar kabar kejujuran Nabi, maka khadijah mencoba Nabi dengan membawakan dagangannya ke Syam. Dalam perjalanan itu Nabi ditemani Maisarah seorang kepercayaan Siti Khadijah.
Selama dalam sperjalanannya ke Syam, maisarah sangat takjub sekali pada ketinggian budi pekerti dan kejujuran Nabi dalam bertuutr kata dan berdagang. Ketika semua kelakuan Nabi itu dilaporkan kepada Siti khadijah, maka ia menyatakan hasratnya untuk kawin dengan Nabi .Setelah kekayaan khadijah berada ditangannya, dan seluruh kehidupan yang menyenangkan ia miliki, namun tanda kealaiman selalu terpancar pada dirinya, dan ia tetap malewatkan waktunya berada di gua-gua kaki perbukitan supaya terhindar dari masyarakat yang rusak.
Kelahiran anak dari pasangan nabi dan khadijah semakin mengeratkan tali perkawinan mereka dan membuat kehidupan menjadi semakin cerah dan bersinar, namun hanya anak perempuannya yang hidup lanjut, disaat kematian anak-anaknya, gejolak perasaan kadang muncul di matanya dalam linanggan air mata, dan tatkala hatinya hancur lebur, tapi nabi terus bertahmid, dan ia berkata tangis jenis ini adalah rahmat .

C. Masa Muhammad di Mekkah
Ada dua periode utama kala kehidupan nabi, yaitu periode di makkah dan madinah,nama masing-masing itu diambil dari nama tempat dan kejadian, tetapi nama tersebut merupakan simbol bagi kedua sisi ada dua aspek kekuatan yang ada, yaitu aspek proses lahirnya islam dan di dunia, pada satu sisi makkah menjadi simbol da`wah atau panggilan kepada ummat untuk beriman dan madinah menjadi symbol revolusi.
Pada usia 40 tahun, nabi Muhammad menerima wahyu pertma, ketika beliau bermeditesi di Gua Hira`. Reaksi beliau sama seperti manusia biasa dan manusia normal lainnya. Dengan sangat ketakutan beliau pulang kerumah istrinya yaitu khadijah, dan khadijah yakin bahwa nabi telah mengalami sesuatu , bukan mimpi buruk tetapi tanda dari tuhan bahwa beliau adalah pilihannya. Tidak munkin” kata khadijah” tuhan tidak munkin akan pernah mempermalukanmu atau merendahkanmu. Engkau selalu berbbuat baik kepada keluargamu, saudara- saudaramu, dan selalu membantu yang lemah, menghormti tamu-tamu mu. Ketika mereka menghadapi kesulitan, engkau membantu memecahkan masalah-masalah mereka .
Nabi Muhammad saw. Menyampaikan dan menyebarkan agama baru (islam ) dengan sangat hati- hati, dengan bertahap, dan pada mulanya beliau menyebarkan dengan metode sirran yaitu secara rahasia , dengan mengajak keluarganya, dan sahabat dekatnya masuk islam seperti ali bin abi tholib, abu bakar al-shiddiq .
Rasulullah saw. Beserta kaum muslimin menguasi makkah pada tahun ke 8 hijriyyah, peristiwa itu terkenal dengan sebutan fathu makkah, dan sejak tahun 9 hijriyyah kaum musyrikin ataupun kaum yang non islam tidak diperbolehkan tinggal di kota makkah dikarenakn makkah tempat yang suci dan orang musrikin adalah orang yang najis . .

D. Masa Muhammad di Madinah.
Semenjak itu kota yasrib terkenal dengan sebutan Al-Madinah. Dan nama inilah yang akan kita pakai. Tahun rosulullah berhijrah dari Mekkah ke Madinah, ditetapkan sebagai permulaan tahun islam atau tahun hijrah.
Kebiasaan bangsa arab, mentarikhkan dengan peristiwa- peristiwa besar yang terjadi dalam masyarakat mereka. Peristiwa Nabi berhijrah dari Mekkah ke Madinah ini, dipandang sebagai satu peristiwa terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah mereka. Oleh karena itu kaum Muslimin mengambil peristiwa hijrah nabi ini jadi permulaan tahun, sebagaimana peristiwa tentara bergajah dan peristiwa – peristiwa lain pernah pula di jadikan permulaan tahun mereka. Adapun yang mengambil insiatif memulai tahun Islam dengan peristiwa hijrah itu ialah Umar Ibnu khatab. Beliau bermaksud supaya peristiwa hijrah itu jangan di lupakan oleh kaum Muslimin, kendatipun nanti banyak pula terjadi peristiwa – peristiwa besar dalam sejarah mereka. Akan tetapi menurut yang diriwayatkan oleh At-thabari, rosulullah yang menyuruh membuat tahun islam, dan tahun hijrah itu telah dimulai di waktu nabi masih hidup .




E. Perang-Perang Masa Nabi Muhammad.
Adapun perang-perang yang terjadi pada masa Nabi Muhammad Saw antara lain :
a) Perang Badr
Perang Badr yang merupakan perang antara kaum Muslimin Madinah dan kaum musyrikin Kuraisy Mekah terjadi pada tahun 2H. perang ini merupakan puncak dari sejumlah pertikaian yang banyak terjadi antara pihak kaum Muslimin Madinah dan musyrikin Kuraisy. Perang ini berkorbar setelah berbagai upaya damai yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW gagal.
Tentara muslimin Madinah terdiri dari 313 orang dengan perlengkapan sederhana. Senjata mereka terdiri dari pedang, tombak, dan panah. Dalam perang ini nabi SAW sendiri yang memberi komando. Berkat kesetian kepada kepemimpinan nabi SAW dan dengan iman serta semangat yang membaja, kaum muslimin keluar sebagai pemenang . Abu jahal, panglima perang Mekkah dan musuh utama Nabi SAW sejak awal, tewas dalam perang itu. Tujuh puluh orang yang tewas dari pihak Kuraisy dan 70 orang menjadi tawanan. Di pihak kaum muslimin, hanya 14 orang yang gugur sebagai syahid. Kemenangan ini sungguh merupakan pertolongan Allah SWT (QS.3: 123).
b) Perang Uhud.
Perang yang terjadi di bukit Uhud ini berlangsung pada tahun 3 H. perang ini disebabkan oleh keinginan balas dendam orang-orang musyrikin Kuraisy Mekkah yang kalah dalam perang badr. Paukan Kuraisy, dengan dibantu oleh kabilah Tihama dan kinanah, membawa 3000 ekor unta dan 200 pasukan berkuda di bawah pimpinan *Khalid bin walid. Tujuh ratus orang di antara mereka memakai baju besi. Adapun pasukan nabi Muhammad SAW hanya berjumlah 700 orang.
Setelah belangsung perang tanding yang dimenangkan kaum muslimin, perang pun berkorbar. Prajurit – prajurit Islam dapat memukul mundur pasukan musuh yang lebih besar itu. Tentara Kuraisy mulai mundur dan kocar – kacir meninggalkan harta mereka .
c) Perang khandaq
Perang yang terjadi pada tahun 5 H ini merupakan perang antara kaum muslimin Madinah yang mengungsi ke Khaibar serta masyarakat Mekah di lain pihak. Karena itu perang ini dinamakan juga perang Ahzab (sekutu beberapa suku). Paukan gabungan ini terdiri dari 10.000 orang tentara. Salman al-Farisi, sahabat Nabi SAW, mengusulkan agar kaum muslimin membuat parit pertahanan pada bagian-bagian kota yang terbuka. Karena itu perang ini juga disebut Perang Khandaq (parit) .

F. Peristiwa-Peristiwa Penting Yang dialami Muhammad (Hujjah Rosulillah).
Adapun peristiwa-peristiwa penting yang dialami Muhammad antara lain :
a) Pertama :
Rasulullah dan Abu Bakar berangkat pada hari Kamis tanggal 1 Rabi’ul Awwal tahun kelima puluh tiga dari kelahiran Nabi saw. Hanya Ali dan keluarga Abu Bakar saja yang tahu keberangkatan Nabi saw. dan Abu Bakar malam itu menuju Yatsib. Sebelumnya dua anak Abu Bakar, Aisyah dan Asma, telah menyiapkan bekal secukupnya untuk perjalanan itu. Kemudian Nabi saw. ditemani Abu Bakar berangkat bersama penunjuk jalan menelusuri jalan Madinah-Yaman hingga sampai di Gua Tsur. Nabi dan Abu Bakar berhenti di situ dan penunjuk jalan disuruh kembali secepatniya guna menyampaikan pesan rahasia Abu Bakar kepada putranya, Abdullah.
Tiga malam lamanya Nabi saw. dan Abu Bakar bersembunyi di gua itu. Setiap malam mereka ditemani oleh Abdullah bin Abu Bakar yang bertindak sebagai pengamat situasi dan pemberi informasi.
b) Kedua :
Di tengah perjalanan menuju Madinah, Rasulullah singgah di Quba’, sebuah desa yang terletak dua mil di selatan Madmnah. Di sana Beliau membangun sebuah Masjid dan merupakan Masjid pertama dalam sejarah Islam. Beliau singgah di sana selama empat hari untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke Madinah. Pada Jum’at pagi beliau berangkat dari Quba’ dan tiba di perkampungan Bani Salim bin Auf persis pada waktu shalat Jum’at. Lalu shalatlah beliau di sana. Inilah Jum’at pertama dalam Islam, dan karena itu khutbahnya pun merupakan khutbah yang petama.
Kemudian Nabi berangkat meninggalkan Bani Salim. Program pertama beliau sesampainya di Madinah ialah menentukan tempat di mana akan dibangun Masjid. Tempat itu ialah tempat di mana untanya berhenti setibanya di Madinah. Ternyata tanah yang dimaksud milik dua orang anak yatim. Untuk itu Nabi minta supaya keduanya sudi menjual tanah miliknya, namun mereka lebih suka menghadiah¬kannya. Tetapi beliau tetap ingin membayar harga tanah itu sebesar sepuluh dinar. Dengan senang hati Abu Bakar menyerahkan uang kepada mereka berdua. Pembangunan Masjid segera dimulai dan seluruh kaum Muslimin ikut ambil bagian, sehingga berdiri sebuah Masjid berdinding bata, berkayu batang korma dan beratap daun korma.


c) Ketiga :
Kemudian Nabi mempersaudarakan antara orang-orang Muhajirin dengan Anshar. Setiap orang Anshar mengakui orang Muhajirin sebagai saudaranya sendiri, mempersilakannya tinggal di rumahnya dan memanfaatkan segala fasilitasnya yang ada di rumah bersangkutan .

G. Konsep Perubahan Yang dibawa Muhammad dengan Jihad Din al Islam
Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berjihad dan melaksanakan dakwah menyuruh manusia Kepada Allah dan Rosul-Nya, baik dalam keadaan ringan maupun berat, suka maupun tidak suka. Mereka melakukan persiapan jihad tatkala sempit maupun lapang, pada waktu musim panas maupun musim dingin. Beliau memberikan dorongan dan semangat, dan menganjurkan mereka untuk menshadaqahkan harta .
Mengenai konsep perubahan yang dialami oleh nabi Muhammad SAW dengan jihad Dinil Islamnya sebenarnya banyak, namun penulis menyebutkan konsep tersebut hanya sebagiannnya saja dari beberapa sejarah islam yang ada.
Adapun diantara konsep perubahan tersebut antara lain :
a) Nabi Membangun masjid Nabawi
Nabi Muhammad SAW memanggil kedua anak yatim pemilik tanah, untuk dibeli tanahnya guna dibangun masjid diatasnya. Kedua anak yatim itu enggan menerima harga dari beliau saw. Kata keduanya : “ Ya Rasulullah, kami bermaksud untuk memberikan saja tanah itu padamu”. Rosulullah menolak menolak pemberian kedua anak yatim itu dan belaiu segera membayar harga tanah itu sepenuhnya sehingga dapat segera dibangun diatasnya sebuah masjid .
Untuk pembangunan masjid itu beliau sendiri ikut bekerja bersama kaum Muslimin. Beliau ikut mengangkati batu. Setiap kali beliau mengangkat batu, beliau berpantun : “ Ya Allah, sesungguhnya pahala itu adalah pahala akhirat. Berikan rahmat pada kaum Anshar dan Muhajirin .




b) Tuntunan Adzan.
Latar belakang di tuntunkannya Adzan
Setelah Nabi dapat menguasai keadaan kota Madinah dan dapat menjalankan program islam. Kaum Muslim setiap waktu shalat berkumpul di masjid tanpa dipanggil. Nabi tidak senang untuk meniru cara kaum Nasrani maupun Yahudi untuk memanggil jamaahnya dengan memakai terompet, loncenga (genta) dan api sebagai tanda berkumpul.
Allah memberikan tuntunan pada kaum Muslimin cara terbaik untuk mengumpulkan mereka waktu shalat dengan cara adzan. Salah seorang sahabat Nabi bermimpi diajarkan Adzan oleh seorang dalam tidurnya. Setelah mimpi itu diceritakan kepada Nabi, beliau menetapkan Adzan itu untuk untuk memanggil shalat. Sebagai muadzinnya, nabi memilih sahabat Bilal bin Rahbah karena ia sangat merdu suaranya dan dia dijuluki Muadzin Rosulullah.
c) Timbulnya nifak
Al-Baihaqi meriwayatkan dari jalan Ibnu Ishaq, dari Abdullah bin Abu Bakar bin Hazm, yang di dalamnya disebutkan bahwa ketika Rasulullah saw. Merasa bahwa perjalanan yang ditempuh amat berat, beliau memerintahkan orang-orang kaya untuk mengeluarkan shadaqah sebagai perbekalan berjihad (dalam perang Tabuk). Maka orang-orang yang mempunyai harta mengeluarkan shadaqah, dan Usman bin Affan, yang tidak bisa disamai selainnya, yaitu sebanyak dua ratus unta. Demikian disebutkan dalam At-Tarikh, Ibnu Asakir, 1/108, dan Al-Bidayah: 3/540 .

H. Yuresprudensi dan tata hukum syariát Islam masa Nabi Saw.
Islam datang kepada Umat Manusia oleh seorang rasul yang diutus untuk memperbaiki kondisi bangsa Arab yang pada masa itu menyembah berhala, system masyarakat yang kacau balau. Pada awalnya Rasulullah sangat hati-hati dalam dakwahnya, beliau mengalami cukup banyak hambatan dan halangan yang dilakukan oleh suku Quraisy termotivasi umtuk menentang seruan Islam tersebut :
a) Mereka tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan.
b) Nabi Muhammad SAW, mendakwahkan persamaan hak antara bangsawan dan hamba sahaya.
c) Para pemimpin Quraisy tidak dapat menerima ajaran tentang kebangkitan kembali dan pembalasan Akhirat.
d) Taklid kepada nenek moyang yang sudah berakar pada bangsa arab.
e) Pemahat dan penjual patung memandang Islam sebagai npenghalang rezeki .
Inilah yang mengakibatkan dalam penerapan peraturan-peraturan maupun syariat Islam di perlukan adanya suatu proses bertahap.
Tahap awal dari orientasi islam adalah memenuhi aqidah yang merupakan landasan utama yang akan menjadi dasar bagi semua aspek kehidupan Masyarakatnya. Disamping itu, penghapusan sedikit demi sedikit moral bejad mereka, menghapus kebiasaan-kebiasaan jelek yang telah mendarah daging di kalangan mereka. Ini merupakan awal pembetukan hukum Islam yang menggunakan Al-Quran sebagai sumber atau dasarnya.

Pada masa kenabian, terdapat dua periode pembinaan hukum islam, yaitu periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah dikenal sebagai periode penanaman aqidah dan akhlak, sedangkan Hijrahnya Nabi Muhammad ke madinah merupakan periode yang kedua dalam pembinaan hukum Islam. Periode Madinah di kenal sebagai periode panataan dan pemapanan Masyarakat. Oleh karena itu di periode Madinah inilah ayat-ayat yang memuat hukum-hukum mulai diturunkan baik yang bersifat ritual maupun sosial. Adapun faktor nyang menyebabkan proyek hukum, banyak di bicarakan dalam periode madinah yaitu karena dalam periode ini orang Islam sudah memiliki dasar akhlak dan akidah yang kuat sebagai landasan terhadap aspek-aspek lainnya .
I. Telaah Kritik Realitas Historitas Muhammad Oleh Barat.

Pengeritik-pengeritik Barat sering menganggap Nabi Muhammad terlalu duniawi, terlalu terlibat dalam masalah – masalah dunia fana, dan sehingga hal ini membatalkannya dari menjadi seorang yang benar – benar spiritual. Pandangan ini berakar dalam tradisi Kristen dimana tokoh tokoh keagamaan harus meninggalkan dunia dan menempuh hidup yang bersahaja. Tokoh yang sempurna adalah Isa Al-Masih. Secara ideal ini menarik bahkan mungkin. Secara praktik ini sulit. Jadi Islam mencoba mencapai suatu posisi yang lebih tengah, suatu keseimbangan yang lebih besar.
Seorang Muslim yang baik harus menyeimbangkan dunia (dunya) dengan prinsip - prinsip agama (din). Dia harus hidup dalam dunia yang nyata tapi dipandu oleh prinsip -prinsip agama. Oleh ide tentang akhirat. Muslim yang ideal adalah Nabi Muhammad itu sendiri, memimpin umat yang bersembahyang dimasjid, pasukan dimedan pertempuran. Dewan-dewan tetua-tua saat mereka mendiskusikan masalah-masalah negara. Para penggantinya khalifah dan bahkan seluruh penguasa-penguasa Muslim telah mencoba mengikuti model ini. Keseimbangan antara dunya dan din adalah hal yang krusial bagi seorang Muslim.
Nabi Muhammad harus menghadapi kritik- kritik dalam masa hidupnya dan kritik –kritik itu terus ada sampai sekarang. Musuh-musuhnya di Mekkah mengatakan bahwa dia adalah seorang yang kesurupan’. Seorang tukan tenung’dan seorang yang mempertunjukkan kekuatan imajinatif. Mereka menudu Qurán sebagai suatu pemalsuan atau ilmu sihir yang mengandung cerita – cerita lama yang dicuri oleh nabi. Pendeta- pendeta Kristen abad pertengahan sudah pada tempatnya melihat Nabi Muhammad sebagai pusat bagi islam dan menyerangnya dengan kegilaan keagamaan. Bagi mereka, Nabi Muhammad adalah Antikristus. Cerita –cerita yang diedarkan oleh gereja menganggapnya sebagai seorang yang bermoral bejat, seorang dukun palsu dan musuh terakhir Kristus. Mereka mengalang orang- orang terutama dalam menghadapi Islam nampaknya tidak dapat dihentikan.
Dante menempatkan Nabi Muhammad di dalam neraka dalam karyanya Divine Comedy. Bagi Luther ada dua musuh terbesar Kristus. Nabi Muhammad dan paus. Drama karya Voltare Mohamet. Dikarang tahun 1742, adalah penggambaran keliru yang lain yang aneh sekali. Jadi Nabi Muhammad menjadi tiang utama bagi segala jenis penyakit social, politik dan agama dari islam sebagaimana yang dilihat oleh barat Kristen selama berabad- abad .

Bab III
Kesimpulan
secara garis besar bangsa arab dibagi menjadi dua bagian, yaitu arab qathaniyyah dan arab ardaniyyah.Arab qathaniyyah adalah bangsa arab yang berasal dari yaman, sedangkan arab adnaniyyah yaitu bangsa arab yang berasal dari hijaz. Dan diantara keduanya saling bermusuhan satu dengan lainnya dan pertikaian mereka berlangsung dalam waktu yang sangat lama.
Rasulullah SAW lahir di tengah-tengah keluarga bani Hasyim, di Makkah, pada hari senin pagi, 9 Rabiul awwal, tahun pertama terjadinya peristiwa gajah,dan empat puluh tahun masa kekuasaan kisra Anusyirwan. Hal itu bertepatan dengan 20 atau 22 april 571 M. Pada usia 40 tahun, nabi Muhammad menerima wahyu pertma, ketika beliau bermeditesi di Gua Hira`. Nabi Muhammad saw. Menyampaikan dan menyebarkan agama baru (islam ) dengan sangat hati- hati, dengan bertahap, dan pada mulanya beliau menyebarkan dengan metode sirran yaitu secara rahasia, Rasulullah saw. Beserta kaum muslimin menguasi makkah pada tahun ke 8 hijriyyah, peristiwa itu terkenal dengan sebutan fathu makkah.
Tahap awal dari orientasi islam adalah memenuhi aqidah yang merupakan landasan utama yang akan menjadi dasar bagi semua aspek kehidupan Masyarakatnya. Disamping itu, penghapusan sedikit demi sedikit moral bejad mereka, menghapus kebiasaan-kebiasaan jelek yang telah mendarah daging di kalangan mereka. Ini merupakan awal pembetukan hukum Islam yang menggunakan Al-Quran sebagai sumber atau dasarnya.
Daftar Pustaka
Subhani, Ja`Fari, 2006, Sejarah Kehidupan Rasulullah Saw, Jogyakarta, Lentera
Ali, Yunus Al-Mudhor, 1992. Kehidupan Nabi Muhammad Saw, Semarang, Cv. Al-Syifa`
Abrasyi, Athiyah, 2009, Biografi Muhammad Saw, Yogyakarta, Dar Alhikmah
Ensiklopedi Islam, 1999, Jakarta. Pt.Ichtiar Baru Van Hove
Al-Khudlari, Muhadlarat Tarikhil Islamiyyah
Syaikh Abdullah An-Najdi, Mukhtashar Siratir Rasul
Subhani, Ja`Far, 1998, Al-Risalah” Sejarah Kehidupan Rasulullah Saw”, Jakarta, PT. Lentera Basritama
Wahiduddin Khan, Maulana, 2005, Muhammad Nabi Untuk Semua, Jakarta, Pustaka Alvabet
Salabi ,Ahmad, 1983, Sejarah Dan Kebudayaan Islam, Jakarta, P.T. Djajamurni
Departemen Pendidikan Nasional, Pusat Perbukuan, Bagian Proyek Buku Agama Pendidikan Dasar Jakarta, Ensilopedi Islam 3, Jakarta, Pt Ictiar Baru Van Hoeve
http://www.Dakwatuna.com.
Yusuf Rah, Muhammad, 2008, Kisah Teladan Sepanjang Zaman Rasulullah Saw. Dan Para Sahabat, Jakarta Selatan, Citra Risalah
Ibnu Katsir Juz 2
Syalabi, Ahmad, 1983, sejarah Dan Kebudayaan Islam, Jakarta, Pustaka Al-Husna
Ahmed, Akbar,Rekontruksi Sejarah Islam Di Tengah Pluralitas Agama Dan Peradaban, Jokjakarta, Fajar Pustaka Baru

================== shawlie al-farabie ====================================

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar